Lebih dari 60 tahun Aku menghidupi lebih dari 1200 pedagang kecil ditempatku, dan inilah akhir dari perjalanan kisah historikal sebagai saksi bisu perkembangan kota Semarang – Pasar Bulu
Pasar Tradisional Bulu Semarang sudah disegel dengan garis pembatas, para pedagang sudah direlokasikan ke tempat sementara, inilah akhir dari perjalanan bangunan tua Pasar Bulu Semarang yang mengadopsi rancangan arsitektur dari Pasar Johar Semarang yang didesain oleh Arsitek asal Belanda Ir. Thomas Karsten.
Gedung Pasar Bulu yang berada di sekitar kawasan Tugu Muda yang tepatnya terletak di Jl. MGR Soegijapranata dan berdekatan dengan Museum Mandala Bakti, Wisma Perdamaian, Gedung Lawang Sewu dan Gereja Katedral rencananya akan dibongkar total mulai 23 April 2012 untuk kemudian mendapatkan wajah baru yang lebih modern.
SemarangKota.com mendatangi bangunan ini untuk yang terakhir kalinya dan bertemu dengan teman – teman fotografi, pecinta grafis serta pecinta seni yang mengadakan aksi teatrikal sebagai bentuk kepedulian atas salah satu ikon Pasar Tradisional di kota Semarang.
SemarangKota.com menyajikan beberapa foto yang menjadi akhir dari perjalanan bangunan tua Pasar Bulu Semarang yang diambil pada tanggal 8 April 2012.
Salah satu pecinta seni yang hadir di Pasar Bulu Semarang dan melakukan sebuah aksi teatrikal selama 10 menit sebagai bentuk kepeduliannya terhadap bangunan Pasar Bulu Semarang yang sebentar lagi tidak mungkin Anda lihat dalam bentuknya yang kuno ini.
Desain kolom unik ini yang menjadi struktur utama dari bangunan Pasar Bulu Semarang mengadopsi dari desain kolom bentuk cendawan dari desain bangunan Pasar Johar Semarang yang dirancang oleh Arsitek Ir. Thomas Karsten.